Sedikitkah
engkau membayangkan akan bertemu seorang Surveyor, dan dia itu adalah
aku pilihan hatimu? Maka, mungkin saja engkau akan mendapati jika diriku
terlalu rasional dan perhitungan dalam tiap persoalan. Seringkali pula kau akan
menjumpai diriku memilih segala sesuatunya berdasarkan tingkat efisiensinya,
bukan pada tingkat nyaman atau tidaknya. Karena orang seperti diriku ini
berkeyakinan bahwa kenyamanan ialah sesuatu yang bisa diupayakan di belakang.
Terbayangkankah
engkau bertemu seorang Surveyor, dan dia adalah aku kekasih hatimu? Maka
boleh jadi engkau akan menganggapku aku terlalu detail dengan hal-hal yang
terbilang sepele pada suatu ketika, tetapi juga akan menghadapi semua dengan
santainya. Asal engkau tau, ketelitian dan ke-akurat-an data adalah prinsip
utamaku, bisakah engkau membayangkan tanpa diriku ini bagaimana gedung pencakar
langit bisa tegak lurus dan berdiri kokoh? bisakah engkau membayangkan
bagaimana dalam tikungan jalan yang ekstrim kendaraan tetap bisa melaju dengan
aman dan nyaman? mungkinkah engkau membayangkan bagaimana jika aku sedikit saja
salah ketika menentukan posisi pipa pada saat pemasangannya di lautan? akan
tetapi aku selalu mencoba membuat itu merasa santai dan tidak terlalu tegang.
Kompleksitas memang kekal hukumnya, tapi aku hanya ingin mengajakmu untuk
menghadapi semua dengan sederhana, bukan menyepelekannya. Sehingga bahtera kita
tetap tegar menghadapi setiap persoalan, Karena pada dasarnya kita adalah objek
yang lebih besar dari masalah itu.
Mungkinkah
engkau membayangkan bertermu dengan Surveyor, dan dia adalah aku, ayah
terhebat dari anak-anakmu? Maka maukah pula engkau menjadi ibu yang terhebat
bagi anak-anakku? anak-anak kita. Maukah engkau menggantikan diriku dalam
sementara waktuku mengarungi samuderaku? Ceritakan kepada mereka ketika
menjelang tidurnya bagaimana ayahnya begitu luar biasa, beritahukan kepada
mereka bahwa tidak lama lagi seutas senyum dari ayah mereka akan menjumpai dan
menghangatkan kembali rumah kita. Dan ketika aku kembali nanti, dirimu sudah
menyiapkan segala sesuatunya. Kau akan berdandan lebih cantik dari sebelumnya
dan menyambutku dengan simpul senyummu yang senantiasa aku rindu itu, sekalipun
tanpa berdandanpun engkau tetap terlihat cantik. Dan ketika dimanapun aku
berada, jangan khawatir aku tidak akan kembali, engkau sudah seperti titik ikat
pada poligon tertutup, titik dimana hatiku berawal dan berakhir. Dengan
kesalahan penutup sudut nol.
Terbayangkankah
engkau bertemu dengan Surveyor, dan itu adalah aku, pelengkap dari
setengah kehidupanmu? Maka engkau bisa saja akan mendapati dan harus menerima,
bahwasanya cintaku kepadamu bukanlah puncak cintaku yang tertinggi, bukanlah
cinta utamaku. Cintaku kepadamu tidak lebih besar dari cintaku kepada Tuhanku,
bahkan masih di bawah kecintaanku kepada orang tua dan mertuaku. Maka, hormati
aku sebagaimana aku menghormati keempat orang tuaku, patuhi aku sebagaimana aku
mematuhi perintah Tuhanku.
Dan ketika engkau mendapati dirimu adalah
pendamping hidup dari seorang Surveyor, maukah engkau menjadi pelengkap dari segala
kekuranganku, membuka percakapan dalam kebisuanku, menjadi seorang navigator
yang handal dalam rumah tangga kita menuju surgaNya, sebagaimana diriku menjadi
seorang navigator dalam pekerjaan lapanganku. Mungkin kau juga akan mendapati
bahwa tidak ada segala sesuatu yang sempurna, bahkan dalam data di lapangan pun
akan selalu terdapat nilai kesalahan, koreksi data bukan untuk menghilangkan
kesalahan tersebut, akan tetapi memperkecil efek dari kesalahannya,
menyederhanakannya seperti kalimat dalam paragraf pertama di atas. Dan ketika
engkau mendapati dirimu adalah pendamping hidup dari seorang Surveyor, tenanglah aku sudah belajar banyak tentang remote sensing, aku bisa merasakanmu
tanpa harus menyentuhmu. Dan pada akhirnya ketika engkau menjadi istri dari
seorang Surveyor, bersabarlah, jarak ini hanya sementara, kelak
kita akan kembali bersama dengan seutas senyum bahagia. Karena aku bukanlah
receiver gps yang memerlukan 4 satelit untuk mendapatkan posisi 3 dimensi, yang
aku butuhkan cuman hadirmu. Sesederhana itu.
dicopy dan paste dari http://www.jasaukurtanah.com/jika-imam-mu-adalah-seorang-surveyor.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar