Awalan
Teknologi Hiperspektral (hyperspectral technology)
yang juga dikenal dengan istilah Imaging Spectrometer, merupakan
kelanjutan dari teknologi multispectral (multispectral). Sistem Penginderaan
Jauh Hiperspektral merupakan paradigma baru dalam dunia penginderaan jauh.
Teknik ini menggunakan jumlah sensor hyper alias berlebih sehingga hasil yang
didapat lebih detail dan akurat. Dengan teknologi ini, kita akan banyak
terbantu dalam pekerjaan/penelitian yang terkait dengan manajemen SDA,
Pertanian, eksplorasi mineral dan monitoring lingkungan. Banyak Manfaat yang
ditawarkan teknologi ini, akan tetapi pemanfaatannya ini memerlukan pemahanan
terhadap data alam dan berbagai startegi pemrosesan dan interpretasi dari citra
tersebut.
Dari
Multispektral ke Hyperspektral
Teknologi Hyperspektral merupakan kelanjutan dari
multispektral. Sensor Hiperspektral memanfaatkan jumlah kanal yang jauh lebih
banyak dari pada sensor multispektral dengan resolusi bandwidth yang lebih
sempit. Umumnya sensor hyperspektral terdiri dari 100-200 kanal dengan resolusi
bandwidth 5-10 nm. Akan jauh berbeda jika dibandingkan dengan multispektral
yang rata rata hanya terdiri dari 5 - 10 kanal, dengan resolusi bandwidth yahg
lebih besar: 70-400 nm.
Dengan kanal yang lebih sempit dengan jumlah yang
jauh lebih banyak, sensor hyperspektral dapat digunakan untuk melakukakan
pemisahan, klasifikasi dan identifikasi objek atau material di muka bumi,
sebagaimana objek aslinya. Kemampuan lainnya adalah untuk mendeteksi target
subpixel, yang akan sangat membantu dalam mendeteksi objek dengan resolusi
pixel yang lebih kecil.
Hiperspektral: Spektroskopi dan
Penginderaan
Instrumen
yang digunakan untuk menangkap objek Hiperspektral dikenal dengan istilah spectrometer imaging. Pengembangan
instrument ini melibatkan teknologi yang berbeda namun berkaitan, yaitu
Spektroskopi dan remote imaging
(pengindraan) objek di permukaan bumi.
Spektroskopi
Spektroskopi adalah studi tentang cahaya
yang dipancarkan atau dipantulkan oleh material atau kombinasi (campuran) antar
material, yang terkait dengan panjang gelombang sebagai perwakilan dari energi
yang gelombang diterima/dipentulkan oleh objek. Spektroskopi memanfaatkan
spectrum cahaya matahari yang dipantulkan oleh material yang ada di permukaan
bumi, baik alam maupun buatan manusia.
Pengindraan
Sensor perekam jarak jauh (remote imaging) dirancang untuk dapat
mengukur cahaya yang dipantulkan objek pada area yang berdekatan di permukaan
bumi. Nilai reflektan spectral (spectra) merupakan perbandingan antara energi
yang dipantulkan dengan energi yang sampai pada suatu objek sebagai fungsi
panjang gelombang.
Diringkas dari:
HIPERSPEKTRAL, MASA DEPAN TEKNOLOGI
INDERAJA karya Lalu M. Jaelani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar