Jumat, 03 Juli 2015

ISTILAH – ISTILAH DALAM PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

  • Input Data : Proses input data digunakan untuk menginputkan data spasial dan data non-spasial. Data spasial biasanya berupa peta analog. Untuk SIG harus menggunakan peta digital sehingga peta analog tersebut harus dikonversi ke dalam bentuk peta digital dengan menggunakan alat digitizer. Selain proses digitasi dapat juga dilakukan proses overlay dengan melakukan proses scanning pada peta analog.
  • Manipulasi Data: Tipe data yang diperlukan oleh suatu bagian SIG mungkin perlu dimanipulasi agar sesuai dengan sistem yang dipergunakan. Oleh karena itu SIG mampu melakukan fungsi edit baik untuk data spasial maupun non-spasial.
  • Manajemen Data :Setelah data spasial dimasukkan maka proses selanjutnya adalah pengolahan data non-spasial. Pengolaha data non-spasial meliputi penggunaan DBMS untuk menyimpan data yang memiliki ukuran besar.
  • Query dan Analisis : adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular. Secara fundamental SIG dapat melakukan dua jenis analisis, yaitu:
  • Analisis Proximity : Analisis Proximity merupakan analisis geografi yang berbasis pada jarak antar layer. SIG menggunakan proses buffering (membangun lapisan pendukung di sekitar layer dalam jarak tertentu) untuk menentukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang ada.
  • Analisis Overlay : Overlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda. Secara sederhana overlay disebut sebagai operasi visual yang membutuhkan lebih dari satu layer untuk digabungkan secara fisik.
  • Visualisasi : Untuk beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik diwujudkan dalam peta atau grafik. Peta sangatlah efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.
  • Data grafis/spasial merupakan data yang merupakan representasi fenomena permukaan bumi yang memiliki referensi (koodinat) lazim berupa peta, foto udara, citra satelit dan sebagainya atau hasil dari interpretasi data-data tersebut.
  • Data atribut adalah data yang biasanya digunkan untuk keperluan sensus penduduk, catatan survei, data statistik lainnya.
  • Perangkat lunak SIG adalah program komputer yang dibuat khusus dan memiliki kemampuan Pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data spasial. Ada pun merk perangkat lunak ini cukup beragam, misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT Mips (MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia), GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak lagi.
  • Perangkat keras dalam SIG berupa seperangkat komputer yang dapat mendukung pengoperasian perangkat lunak yang dipergunakan. Dalam perangkat keras ini juga termasuk didalamnya scanner, digitizer, GPS, printer dan plotter.
  • Snapping adalah suatu cara merekatkan vertek (titik) digitasi pada vertek-vertek yang lainnya. Dengan menggunakan senapping ini  kemungkinan kesalahan dapat diperkecil. Vertek atau garis yang diberi operasi snap akan secara pasti menempel pada vertek tersebut.
  • Peta adalah gambar atau lukisan pada kertas, dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya; denah; representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat-sifat seperti batas daerah, sifat permukaan.
  • Peta dalam arti luas adalah sebuah alat peraga, bisa berupa gambar tentang tinggi  rendahnya suatu daerah (topografi), penyebaran penduduk, curah hujan, penyebaran batuan (geologi), penyebaran jens tanah dan semua hal lain yang berhubungan dengan kedudukan dalam ruang.
  • Peta dalam arti sempit (konvensional) adalah gambar dari permukaan bumi, dalam skala tertentu dan digambarkan di atas bidang datar melalui sistem proyeksi.
  • Remote Sensing adalah suatu teknologi untuk memperoleh data atau informasi tentang suatu obyek tanpa harus melakukan kontek langsung dengan yang obyek yang dimaksud.
  • Atribut Sosial Ekonomi adalah Sumber data social ekonomi dapat diperoleh dari terbitan resmi maupun catatan oleh badan resmi pemerintahan maupun swasta, yang meliputi sumber data sensus, survey atau sample, registrasi.
  • Atribut Sumber Daya Alam adalah sumber data pada atribut sumber data alam dapat diperoleh dari tanah, geologi, vegetasi, pengguanaan tanah.
  • Sistem Management Data Dasar adalah sumber data pada system management data dasar diperoleh dari menggabungkan data grafik dan data statistik dalam Sistem Informasi Geografi (SIG).  System management data dasar digunakan untuik menyimpan data atribut maupun data grafis.
  • Layer Peta adalah lapisan atau lembaran. Layer dalam SIG adalah lapisan peta yang berisi informasi dari peta. Layer bisa berupa gambar polygon, garis, text, symbol atau lainnya. Pemisahan gambar dalam beberapa layer ditujukan untuk memudahkan dalam menggambar peta, selain itu informasi yang ditampilkan akan lebih detail.
  • Data Input merupakan data dalam SIG yang  berupa peta analog, tabel, file elektronik dari peta dan data attribute dari foto udara serta penginderaan jauh.
  • Data manajemen merupakan data dalam SIG yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data dari database.
  • Data  manipulasi dan analisa dalam SIG digunakan untuk mendeterminasikan informasi yang dapat dipakai oleh  SIG.
  • Data output adalah data dalam SIG yang berupa laporan berbentuk tabel, peta analog, ataupun disimpan dalam storage tertentu.
  • Query adalah proses analisis yang dilakukan secara tabular. Secara fundamental SIG dapat melakukan dua jenis analisis.
  • Analisis Proximity merupakan analisis geografi yang berbasis pada jarak antar layer. SIG menggunakan proses buffering (membangun lapisan pendukung di sekitar layer dalam jarak tertentu) untuk menentukan dekatnya hubungan antar sifat bagian yang ada.
  • Overlay merupakan proses penyatuan data dari lapisan layer yang berbeda. Secara sederhana overlay disebut sebagai operasi visual yang membutuhkan lebih dari satu layer untuk digabungkan secara fisik.
  • Visualisasi adalah Untuk beberapa tipe operasi geografis, hasil akhir terbaik diwujudkan dalam peta atau grafik. Peta sangatlah efektif untuk menyimpan dan memberikan informasi geografis.
  • Sampling Raster merupakan sampling raster dimaksudkan untuk menentukan pusat atau lokasi data data dalam setiap pixel dalam sebuah dataset model raster.
  • TIN adalah model data vektor yang berbasiskan topologi yang digunakan untuk mempresentasikan data permukaan bumi.
  • Buffering memiliki Fungsi inimenghasilkan data spasial baru yang berbentuk poligon atau area dengan jarak tertentu daridata spasial yang menjadi masukannya.
  • Network memiliki Fungsi network merujuk data spasial titik-titik (points) atau garis-garis (lines sebagaisuatu jaringan yang tidak terpisahkan. Fungsi ini sering digunakan di dalam bidang-bidangtransportasi, hidrologi dan utility(misalnya, aplikasi jaringan kabel listrik, komunikasi, pipa minyak dan gas, air minum, saluran pembuangan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar