Benchmark, Sesuatu Paling Dicari Geodet!!!

Benda ini bagaikan barang berharga bagi seorang surveyor atau Geodetic Engineer. Sebelum pengukuran/pemetaan dilakukan, hampir pasti Geodetic Engineer akan mencari benchmark (jika pengukuran mengacu data sebelumnya) ini dalam pelaksanaan orientasi lapangan. Jika pembuatan BM baru, maka Geodetic Engineer tersebut akan mencari lokasi yang sesuai untuk pemasangannya.

Benchmark (disingkat BM) adalah titik yang telah mempunyai koordinat fixed, dan direpresentasikan dalam bentuk monumen/patok di lapangan. Benchmark memiliki fungsi penting pada kegiatan survey, yaitu sebagai titik ikat yang mereferensikan posisi obyek pada suatu sistem koordinat global. Untuk mendukung efisiensi dalam pengelolaan suatu area situasi, maka keberadaan benchmark sangat bermanfaat untuk:

·         Untuk memastikan bahwa area situasi pengukuran berada dalam wilayah konsesi yang diijinkan oleh Pemerintah.

·         Mengintegrasikan area-area situasi pengukuran yang terpisah ke dalam satu sistem koordinat global.

·         Sebagai acuan pemetaan karena fungsinya sebagai titik kontrol

Dalam melakukan pengukuran benchmark, biasanya digunakan metode penentuan posisi dengan teknologi Global Positioning System (GPS) yang memiliki akurasi sampai dengan level subcentimeter. Selain metode pengukuran yang tepat, desain persebaran titik-titiknya juga harus dperhatikan, karena hal tersebut sangat berpengaruh pada hasil survey secara keseluruhan. Benchmark bersifat permanen karena dipasang seraca kuat pada batuan, pohon, gedung, maupun dikubur di dalam permukaan tanah.

Dengan demikian, kita dapat mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi di masa depan. Apakah lokasi benchmark itu berubah atau masih tetap seperti semula. Hal tersebut adalah yang diharapkan oleh para surveyor di masa mendatang, yaitu membantu mereka yang menemukan benchmark tersebut mempelajari keadaan saat waktu lampau. Benchmark menjadi hal yang banyak dijadikan sebagai favorit oleh para surveyor ketika mereka berada di suatu lokasi yang sedang mereka kunjungi. Selain tujuan di atas, pemasangan benchmark juga dimanfaatkan oleh surveyors untuk mengenang (menjadikan memori) bahwa mereka telah melakukan survey di lokasi tersebut dan bermaksud mengenalkan nama/lembaga mereka kepada manusia masa mendatang.

Benchmark mempunyai klasifikasi ketepatan yang di namakan orde. Orde merupakan atribut yang menunjukkan ketelitian eksternal (external accuracy) jaring sebagai fungsi kelas jaring, kedekatan (kesesuaian) data ukuran terhadap jaring kontrol yang digunakan untuk ikatan dan ketelitian proses transformasi datum.

Keterangan:

Orde ini terbagi menjadi orde 0, orde 1, orde 2, orde 3 dan orde 4

            Angka terkecil menunjukkan tingkat ketelitian