Berbagai artikel dan tulisan tentang perubahan iklim akibat
pemanasan global sudah biasa terpampang di media entah Koran, Blog, majalah, bahkan facebook
sekalipun. Mulai dari penjelasannya, penyebabnya, ancaman akibatnya, serta
solusi yang ditawarkan. Pertanyaannya ialah, akankan tulisan tersebut akan
dibaca generasi muda? Dengan penjelasan penyebabnya, akankah mereka menghindari
perbuatan yang menjadi penyebab hal tersebut? Dengan ancaman dampak yang
ditimbulkan, akankah generasi muda menjadi miris dan takut? Lagi, dengan adanya
tawaran solusi, akankah dilaksanakan?
Dibaca, mungkin iya kalau itu merupakan
tugasnya. Mungkin iya kalau pas iseng buka. Menghindari perbuatan yang menjadi
penyebab perubahan iklim, sudah pasti iya tetapi kadang kala saja. Akan miris
mengenai dampak, sepertinya miris tetapi tak terlalu merubah pandangan mereka.
Solusi, ini yang terpenting guna mengatasi perubahan iklim. Tetapi pasti
sedikit saja yang paham mengenai bagaimana cara memprektikkan solusi ini. Tanya kenapa? Mungkin karena sudah ada badan
atau kelompok yang peduli lingkungan sehingga bukan tanggungannya. Atau mungkin
perbuatan mereka hanya menyumbangkan secuil dampak buruk bagi lingkungan,
sehingga beberapa mengabaikannya.
Sering sekali orang bilang bahwa perubahan iklim itu disebabkan dari pemanasan global yang terjadi akibat meningkatnya suhu bumi, maka iklim berubah menyesuaikan dengan temperatur suhu yang dirasakan sekarang. Suhu meningkat disebabkan oleh aktivitas para manusia di bumi yang menyumbang keburukan. Keburukan yang dimaksud adalah gas-gas kotor yang dihasilkan pabrik – pabrik, kendaraan yang banyak menghasilkan gas CO2, pemakaian alat elektronik seperti AC dan kulkas yang menghasilkan banyak freon, proses untuk pembangkit listrik yang juga menghasilkan gas CO2 dan aktifitas manusia lainnya. Jika ini diteruskan, akan berdampak buruk pada masa mendatang. Katanya, bumi adalah titipan anak cucu.
Itu tadi merupakan pandangan negatif dari
banyaknya artikel tentang perubahan iklim. Namun, sebagai manusia – manusia
visioner, maka lebih layak jika memandang sesuatu dari segi positif. Dengan
banyak dan mudahnya akses artikel mengenai dampak perubahan iklim, akan membuat
pembaca tersadar mengenai kondisi bumi saat ini. Ya meskipun sedikit tetapi
lumayan daripada tidak sadar sama sekali. Jika telah tersadar, maka sedikit-sedikit
akan mulai melakukan tindakan yang menyelamatkan bumi dari ancaman perubahan
iklim. Ya meskipun ada kata “sedikit”nya lagi, tapi jika banyak yang tersadar
juga lumayan. Sesuai peribahasa sedikit –
sedikit, lama – lama menjadi bukit.
Yang perlu kita tahu, umur bumi
sudah tua tapi rasanya para manusia tidak kasihan pada keadaan bumi. Memang
perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi tidak disebabkan oleh satu
orang saja melainkan jutaan miliar orang yang hidup di bumi ini. Tetapi
alangkah baiknya jika seseorang mau melakukan perbaikan dimulai dari diri
sendiri lalu bertahap dengan mengajak orang lain untuk mencintai bumi. Hal yang
bisa dilakukan misalnya kita tidak perlu naik kendaraan jika jarak tempat yang
dituju tidak jauh. Setiap orang bisa menanam bibit pohon di kebun rumah
masing-masing dan memeliharanya sampai tumbuh sehingga bisa menyerap udara
kotor yang bertebaran di udara. Kemudian dengan mengurangi pemakaian kertas
karena kertas sendiri pada prosesnya memerlukan penebangan pohon. Membudayakan
daur ulang barang agar tidak selalu ganti yang baru
Contoh diatas merupakan hal yang
mudah dilakukan, apalagi generasi muda harusnya berperan nyata dalam menghadapi
perubahan iklim. Dimulai dengan langkah kecil untuk diri sendiri, disusul
dengan mengajak teman dan tetangganya untuk melakukan hal yang sama. Proses
seperti itu bisa berjalan berantai hingga akhirnya semakin banyak manusia yang
secara kebiasaan dan cara tak terpaksa telah membantu menanggulangi perubahan
iklim. Bukankah, sesuatu yang besar juga
berasal dari yang kecil. Pemain sepak bola Peter Chrouch yang posturnya 201
cm, sewaktu bayi pasti juga seukuran sama bayi lainnya. Jadi, meskipun langkah
kecil, jika baik, lakukan dan ajaklah sekelilingmu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar